Sabtu, Februari 14, 2009

MEMANG BERBEDA

Wanita VS laki-laki dalam shalat jenazah
Kenapa imam shalat harus berdiri di depan perut wanita yang jadi jenazah saat shalat jenazah? Begitulah, pikiran iseng yang terus menggelayut tanpa jawaban yang pasti dalam kepalaku. Akhirnya aku cari sendiri dengan dugaan yang hampir terasa sebagai pembenaran. Ya, karena organ yang paling mulia pada seorang wanita adalah perut sehingga dalam saat-saat terakhirnya berinteraksi dengan manusia, manusia memberi penghormatan dengan berdiri shalat di depan perutnya. Apakah secara teori keislaman dugaan itu benar? Tau ya.... Tapi mari kita bicara hikmah saja. Hikmah atas perbedaan posisi imam dalam menyolatkan jenazah pria dan jenazah wanita.
Kenapa pada jenazah laki-laki imam berdiri di depan kepala sang jenazah? Mungkin, karena pada laki-laki organ yang paling istimewa adalah kepala. Yangmana di sana terletak tempat untuk mengolah logika, mengolah keputusan, kebijaksanaan. Hal ini mungkin juga karena laki-laki kerap sebagai citra pemimpin sehingga membutuhkan porsi berpikir yang jauh lebih banyak dibanding aktifitas lainnya. Kepala yang kemudian menjadi pijakan pertamanya sebagai kepala keluarga,
Dan wanita memiliki organ istimewa perut yangmana di dalamnya terletak rahim. Tempat bersemayamnya kehidupan penerus generasi baru, tempat aktifitas berdenyutnya nadi-nadi perdana seorang manusia, tempat terjadinya proses kehidupan baru yang agung. Rahim sebagai pijakan pertamanya untuk energi kasih sayang sebagai seorang istri, ibu (setidaknya dua peran ini yang membedakannya dengan laki-laki)
Lalu, benarkah dugaan saya, bahwa wanita istimewa karena rahimnya, dan laki-laki istimewa karena akalnya? Adilkah statemen itu, bahwa laki-laki dan wanita itu memang memiliki perbedaan signifikan atas fitrah dirinya masing-masing.Wallohu 'alam
Oleh: Rinna Rahmawati